Learn to Survive SMA BU

 Time Flies Too Fast

    Pada hari pertama kami berada disana kami memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada pengurus Panti Werdha Tresna. Mereka menyambut kami dengan baik setelah itu mereka memberitahu kami tugas-tugas kami selama disana. Kami juga diberitahu aturan-aturan selama kami berada disana, kebiasaan para lansia disana, dan hal-hal yang boleh kami lakukan dan yang tidak boleh kami lakukan terhadap para lansia disana, misalnya ketika kami bersalaman atau berbicara kepada salah satu lansia, maka kami juga harus bersalaman atau berbicara kepada lansia lain yang ada di situ karena para lansia mudah tersinggung atau mungkin dapat kita katakan mudah iri satu dengan yang lain. Pengurus panti mengatakan agar kami memaklumi para lansia di sana karena mungkin pikiran mereka sudah mulai kembali seperti anak kecil. Pengurus di sana juga mengatakan agar kami tidak kaget apabila ada lansia yang bertengkar satu sama lain karena hal semacam itu sudah biasa di sana, kami juga dianjurkan bila lansia marah jangan masukkan kata-kata yang mereka ucapkan ke hati. Sewaktu kami berkenalan, para lansia melakukan senam pagi. Kami juga diberitahu mengenai apa saja yang akan dinilai oleh pihak panti terhadap kami. Kami dibagi menjadi 3 kelompok agar wisma tidak terlalu penuh dan kerja kami dapat lebih maksimal. Masing-masing kelompok ditempatkan di wisma yang berbeda-beda. Setelah itu kami pergi menuju wisma kami masing-masing. Sesampainya saya di wisma saya, saya dan hoshi teman sekelompok saya langsung masuk dan berkenalan dengan para lansia di wisma itu. Mereka menyambut kami dengan baik. Kami pun mencoba mengobrol dengan mereka agar kami lebih akrab dengan mereka. Setelah itu acaranya adalah kesenian. Para lansia mendapat kunjungan dari anak-anak TK. Karena acara berlangsung di aula, maka tugas kami adalah mengantar para lansia yang mau mengikuti kegiatan tersebut dari wismanya masing-masing menuju ke aula dan kami juga menyiapkan beberapa kursi. Tidak semua lansia bisa ataupun mau mengikuti acara tersebut, ada beberapa lansia yang tidak bisa mengikuti acara tersebut karena faktor kesehatan mereka, ada juga yang sepertinya kesehatan mereka masih memungkinkan untuk mengikuti kegiatan tersebut tetapi mereka tidak tertarik dengan kegiatannya sehingga tetap memilih untuk tinggal di wismanya. Pada acara kesenian ini anak-anak TK menghibur mereka dengan menyanyi dan menari bersama. Para lansia pun tertarik untuk ikut menyanyi. Setelah kegiatan kesenian selesai, acara dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan para lansia. Kegiatan selanjutnya adalah makan siang, kami membantu para lansia mengambil makanan di dapur yang terletak di luar wisma dan membawa makanan ke dalam wisma. Setelah itu tidak ada kegiatan dari panti lagi, maka kami pun tetap tinggal di wisma sampai waktunya selesai.

    Hari-hari saya yang telah saya lewati di sana terasa sangat cepat. Tidak terasa ini sudah menjadi hari terakhir kami di sana. Banyak yang sudah kami dapat selama kami berada di sana. Kesabaran seorang teman, ketekunan para lansia, kehidupan para lansia, kegiatan yang dapat dilakukan oleh para lansia, olahraga yang cocok untuk para lansia, semua itu menambah wawasan dan pengetahuan saya. Setelah saya melihat kehidupan para lansia, saya ingin bisa lebih bijaksana dalam menggunakan waktu saya, karena di sana saya melihat bahwa waktu itu tidak dapat diputar kembali. Mereka sudah tidak dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang terlalu berat, maka selagi saya masih muda saya harus memaksimalkan apa yang dapat saya lakukan di saat ini. Saya juga belajar untuk lebih menghargai teman karena di sana saya melihat bahwa meskipun mereka semua bukan dari satu keluarga atau pun tetangga, mereka dapat tetap berteman, meskipun mereka terkadang bertengkar, tapi akhirnya mereka saling memaafkan dan tetap menjaga hubungan pertemanan mereka, saya juga melihat seorang teman yang tetap sabar meskipun ia dimarahi temannya padahal ia tidak bersalah. Saya juga belajar untuk lebih rajin karena di sana saya melihat seorang lansia yang sangat rajin, ia sering bercerita kepada saya jika ia sering membersihkan aula, apabila ada waktu luang ia tidak hanya bermalas-malasan, tetapi ia mengerjakan apa yang dapat ia lakukan. Dari semua itu saya juga belajar untuk lebih menghargai dan memaklumi lansia, saya berusaha mengerti cara berpikir lansia yang mungkin sudah mulai berubah.

Berikut saya sertakan dokumentasi ketika saya berkunjung ke Panti Werdha Tresna :






Comments

Post a Comment